Kambing etawa atau kambing Jamnapari adalah kambing
yang berasal dari India. Kambing ini memiliki telinga yang panjang dan terkulai
ke bawah. Dahi dan hidung kambing ini cembung. Kambing jantan biasanya memiliki
tinggi 90–127 cm dengan berat 91 kg dan kambing jantan setinggi 92 cm dengan
berat sekitar 63 kg. Kambing ini memiliki tanduk yang pendek. Hasil yang
didapat dari beternak kambing ini adalah susu. Susu yang dihasilkan dapat
mencapi 2–3 liter setiap harinya.
Sebagai
permulaan untuk beternak kambing etawa, dapat dimulai dengan membangun kandang
yang sesuai dan nyaman untuk kambing tersebut. Kandang dapat dibuat dari bambu
dengan besar yang cukup serta memungkinkan kotoran kambing langsung
jatuh ke tanah sehingga memudahkan peternak untuk membersihkannya. Tujuan
lainnya adalah agar kandang tidak bau karena kotoran langsung ke tanah dan
dapat diuraikan secara alami. Kotoran yang terurai tersebut dapat pula dijual
sebagai pupuk kandang.
Saat
beternak kambing etawa, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan,
diantaranya adalah:
1. Kandang
harus bersih dan cukup ruang sehingga kambing dapat bergerak dengan baik.
Kandang juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup agar kotoran dan
bakteri dalam kandang dapat dicegah atau diperlambat.
2. Kambing
etawa dapat beranak hingga 3 kali dalam 2 tahun. Usia kambing dewasa 11–12
bulan. Bobot kambing yang dapat dikawinkan harus lebih dari 50 kg.
3. Waktu
hamil dari kambing adalah sekitar 5 bulan dan masa melahirkan hingga masa
istirahat adalah 2 bulan sehingga perlu dijaga pola makan dan kebersihan dari
kambing tersebut. Jika tidak, kambing akan terkena cacingan, kudisan
atau skabies.
4. Bagian
yang dapat dimanfaatkan dari kambing etawa diantaranya adalah daging, susu,
kotoran dan kulit.
Makanan yang diberikan sebagai pakan kambing etawa
harus berkonsentrat dan hijau ( segar ). Pakan dapat berupa rumput, daun dari
kacang-kacangan atau dapat memberi makan dengan fermentasi dari jerami, gedebog
pisang atau dengan bekatul. Perawatan kandang kambing harus dilakukan rutin
untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kambing. Saat pembuatan, jangan lupa
untuk membaut ventilasi untuk sirkulasi udara agar kambing merasa nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar