Kamis, 30 Maret 2017

PAKAN ALTERNATIF

PAKAN  KAMBING BUATAN

Di dalam usaha ternak Kambing, pakan akan memberi pengaruh paling penting untuk menunjang tingkat keberhasilan. Pakan yang kita berikan harus mengandung gizi yang baik agar memenuhi kebutuhan gizi pada tubuh Kambing. Memang untuk mempercepat proses perkembangan pembentukan daging pada Kambing tidak hanya di pengaruhi pakan saja,  pembuatan kandang yang baik, kebersihan kandang serta pemilihan bibit yang baik juga berpengaruh pada pertumbuhan Kambing.
Pakan yang diberikan oleh para peternak di pedesaan pada umumnya hanya dedaunan tumbuhan dan rumput hijau. Pada musim kemarau, akan sulit  untuk mendapatkan rumput hijau karena tanah tandus dan kering. Apalagi jika seorang peternak yang hidup di area perkotaan, tentunya akan lebih sulit untuk mendapatkan pakan alam (hijauan ).
Jika masalah seperti ini selalu muncul dan menjadi batu penghalang untuk para peternak Kambing baik di kota atau di pedesaan, baik skala kecil atau besar, maka perlu di lakukan inovasi baru untuk solusi pakan Kambing. Pakan yang menjadi solusi ini tentunya harus mengandung gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh Kambing setiap harinya dan tentu harganya murah agar tetap untung. Selain itu, bahan baku untuk membuat pakan buatan harus bahan-bahan yang mudah di dapat, bahan-bahan ini juga ada di lingkungan terdekat kita, contohnya: jerami / rumput kering, pohon pisang (gedebog), bungkil kelapa, dan bisa menggunakan bahan organik lainnya yang penting Kambing doyan memakannya.

Pakan Kambing Buatan Murah
Bahan–bahan alternatif untuk pakan itu tidak dapat diberikan secara langsung dan harus melalui proses fermentasi agar senyawa yang terdapat pada bahan-bahan organik ini di uraikan dan disusun menjadi senyawa yang bergizi dan mudah di cerna oleh Kambing. Untuk membuat pakan Kambing fermentasi ini juga sangat mudah, dan hasilnya akan sangat berguna untuk kedepannya karena dapat di berikan sewaktu-waktu (untuk stok pakan).
Dengan demikian ternak Kambing akan semakin berkembang karena pakan yang murah, bergizi, aman, dan mudah di dapat.
Adapun keuntungan menggunakan pakan Kambing fermentasi ini sangatlah banyak, di antaranya sebagi berikut :
1.      Pakan Kambing buatan sangat mudah di cerna, sehingga kandungan gizi pada pakan akan terserap sempurna dan menunjang penggemukan.
2.      Pakan Kambing buatan dapat meningkatkan produksi susu pada jenis Kambing Etawa.
3.      Pakan Kambing fermentasi sangat mudah untuk meningkatkan bobot Kambing Pakan Kambing hasil fermentasi akan meningkatkan nafsu makan
4.      Daging yang di hasilkan oleh Kambing pengkonsumsi pakan buatan akan rendah kolesterol.
5.      Pakan Kambing buatan akan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit.
6.      Kotoran Kambing akan lebih tidak berbau dan aman untuk lingkungan di perkampungan.
7.      Hasil kotoran Kambing akan lebih baik kualitasnya jika di jadikan pupuk organik di banding dengan Kambing pemakan pakan alami (hijauan).
Peternak Kambing akan mendapatkan banyak keuntungan jika menggunakan pakan buatan. Untuk membuat pakan buatan ini selain memerlukan bahan pokok seperti yang disebutkan diatas juga memerlukan bakteri dan senyawa sebagai pengurai.
Senyawa dan bakteri tersebut bisa di dapatkan dari Biostarter, Biostarter dapat di beli di toko peternakan terdekat, sangat banyak macamnya dan merknya tetapi fungsinya sama saja, tinggal bilang kepada penjualnya jika Anda ingin membeli Biostarter.                
Selain bisa di peroleh dengan membeli, Biostarter ini dapat juga di buat dengan sendiri, namun cukup merepotkan dan memakan banyak waktu. Dan lebih disarankan agar membelinya saja karena harganya juga sangat murah. Sebenarnya banyak cara dalam motode pembuatan pakan Kambing fermentasi dan kali ini akan dibagikan tiga cara untuk membuat pakan buatan fermentasi yang berkualitas dan bergizi tinggi.

1.      Inovasi Agar Biostarter Meningkat Sebagai Pakan Kambing

Jika kandungan pada Biostarter meningkat tentunya akan sangat berguna untuk pakan Kambing, hasilnya akan meningkatkan kandungan gizi dan memudahkan pencernaan pada Kambing. Pembuatannya juga relatif mudah, di bawah ini adalah langkah-langkah untuk meningkatkan Biostarter.
Persiapan Bahan :
1.       Siapkan 5 cc Biostarter (bisa di peroleh dengan membeli di toko peternakan terdekat)
2.       Siapkan 5 cc Molasses (bisa di peroleh dengan membeli di toko peternakan terdekat)
3.       Siapkan 1 liter air bersih tanpa campuran apapun
Cara Membuatnya :
1.       Ke tiga bahan di atas di campurkan dengan secara merata dalam suatu wadah, bisa menggunakan drum dan lain sebagainya.
2.        Tutup dengan rapat drum/wadah tersebut, goyangkan berulang-ulang agar tercampur merata, kemudian tutup dengan rapat. Bisa menggunakan plastki/terpal plastik sebagai penutupnya.
3.       Diamkan selama 3 hari dan taruh di tempat yang teduh, tidak panas dan tidak terkena air hujan.
Setelah 3 hari berlalu, maka Biostarter turunan sudah di dapatkan, Biostarter turunan ini adalah hasil perbanyakan namun untuk kualitanya sama, jadi cara ini bisa lebih menghemat pemakaian Biostarter.
Biostarter memang banyak manfaatnya di dalam usaha ternak, selain sebagai campuran bahan pembuatan pakan Kambing juga bisa di gunakan sebagai pembersih kandang dari kotoran, bisa di gunakan sebagai pupuk tanaman cair, dan obat serangga nabati.

2.   2.   Inovasi Biostarter Untuk Membuat Fermentasi Dari Limbah Organik

Ini yang di maksud dengan pakan Kambing buatan hasil fermentasi yang di hasilkan oleh Biostarter yang di campurkan dengan bahan-bahan organik. Pakan ini akan lebih berkualitas dan bergizi, jadi sangat bagus di gunakan untuk penggemukan pada Kambing.

 Di bawah ini adalah bahan yang harus di siapkan dan langkah-langkah yang harus di lakukan:

Persiapan Bahan :
1.       Biostarter turunan (hasil inovasi 1) dengan takaran 1 liter.
2.       Bahan organik murah seperti ; jerami kering, pohon pisang, bungkil kelapa. Bisa menggunakan ketiga bahan organik tersebut atau hanya salah satu dengan takaran 300 kg.
3.       Tetes tebu atau gula yang sudah di larutkan
4.       Nanas matang yang sudah di haluskan (di parut) terlebih dahulu dengan takaran 1 buah nanas.
5.       Air bersih yang tidak tercampur apapun
6.       Drum bekas dan penutupnya
Cara Pembuatan :
1.       Bahan utama (jerami/gedebog pisang/bungkil kelapa) di giling atau di potong kecil-kecil.
2.       Setelah bahan organik di potong, kemudian masukkan kedalam drum.
3.       Selanjutnya masukkan Biostarter turunan dengan takaran 1liter tersebut.
4.       Masukkan juga parutan nanas dan larutan gula kedalam drum.
5.       Isi dengan 10 liter drum tersebut, kemudian aduk berulang hingga merata.
6.       Tutup rapat drum tersebut, dan diamkan sekitar 3 hari.
7.       Tenpatkan drum tersebut di tempat yang teduh dan aman dari panas matahari/hujan.
8.       Setelah berselang 3 hari, maka pakan buatan ini sudah dapat di berikan untuk pakan ternak Kambing.

Pembuatan pakan Kambing buatan hasil dari fermentasi ini bisa di jadikan sebagai stok pakan, jadi bisa membuat dengan lebih banyak dan di gunakan secukupnya setiap harinya. Jangan lupa setelah mengambil pakan dari drum, tutup kembali drum dengan rapat agar kualitas pakan tetap terjaga.

3.   3. Inovasi Membuat Minuman Buatan Agar Kambing Cepat Gemuk  

Makanan yang baik akan sangat berpengaruh terhadap penggemukan Kambing, namun akan lebih sempurna jika minuman juga berkualitas dan bergizi tinggi. Minuman berkualitas ini juga harus melewati proses pembuatan terlebih dahulu, namun tentunya murah, aman, dan bergizi adalah hal yang tidak dapat di tinggalkan. Minuman ini dapat di hasilkan dari campuran Biostarter turunan (bisa di buat dengan inovasi 1), dan sangat berguna untuk perkembangan pembentukan daging pada Kambing. Dibawah ini adalah bahan-bahan yang harus di siapkan dan juga cara membuat minuman yang berkualitas untuk Kambing.

Persiapan Bahan :
·                     Biostarter turunan dengan takaran 1 liter
·                     Molasses dengan takaran 400cc
·                     Air bersih tanpa tercampur apapun dengan takaran 1.000 liter
·                     Drum dengan penutup yang rapat
Cara Pembuatan :
·                     Campurlah semua bahan-bahan di atas dengan memasukkan kedalam drum
·                     Aduk hingga merata, jika perlu tutup dengan rapat drum dan goyangkan
·                     Setelah tercampur dengan merata kemudian tutup drum dengan rapat
·                     Selanjutnya diamkan selama 1 hari, dan kemudian minuman buatan dapat di berikan  pada Kambing.
Di dalam usaha ternak Kambing, pakan dan minuman buatan untuk Kambing sangatlah berguna, apalagi melihat fungsinya yang dapat meningkatkan gizi pada pakan yang berimbas untuk terjadinya penggemukan pada Kambing dengan cepat. Terlebih adalah sebagai pakan pengganti dari pakan hijau pada musim kemarau, di saat musim kemarau rumput akan kering dan mati, maka solusinya adalah menggunakan pakan Kambing buatan hasil fermentasi.

Dengan adanya inovasi pembuatan pakan dan minuman yang berkualitas untuk Kambing,  maka tidak perlu ragu untuk memulai usaha ternak Kambing karena bahan-bahan untuk membuatnya sangat mudah di dapatkan, akan lebih hemat, murah, dan berkualitas. 
SUKSES  SELALU  UNTUK  PARA  PETERNAK  DI  INDONESIA.

Kamis, 16 Maret 2017

Kambing Gibas


Kambing Gibas adalah salah satu jenis kambing yang memiliki ciri khas yang sangat lunik. Kambing  jenis ini sudah menyebar luas di berbagai wilayah indonesia, karena kambing ini sangat mudah melakukan adaptasi di lingkunagan baru, sehingga sangat  mudah untuk di budidayakan. Adapun karakteristik kambing gibas ini memiliki badan yang sedang, telinga pendek, punggung meninggi, ukuran leher pendek, betina dan jantan memiliki tanduk. Ketinggian badan betina dewasa mencapai 56 cm sedangkan jantan dewasa mencapai 60 – 65 cm .
Dalam pemeliharaan dan pemberian pakan juga tidak sulit. Rerumputan merupakan pakan sumber energi bagi ternak kambing. Jenis rumput yang di berikan adalah rumput alam maupun rumput lapangan. Sedangkan pakan hasil dari limbah pertanian atau pakan pengganti berupa dedak padi, daun pepaya, kulit dan daun singkong, batang kangkung, jerami padi dan daun jagung . Namun pakan kambing dengan protein yang sangat  tinggi berupa daun kacang panjang, daun kacang tanah, daun gamal, daun kedelai, daun lamtoro dan lain-lainnya .
Secara umumnya, pakan kambing terbagi dua jenis yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat. Pakan hijauan merupakan pakan yang berasal dari alam seperti rerumputan dan kacang-kacangan, sedangkan pakan konsentrat merupakan pakan buatan seperti dedak padi atau pun ampas tahu dan lain-lain.

Adapun pengendalian penyakit pada kambing yaitu mengunakan vaksinasi dengan cara mencampurkannya dengan makanan ataupun minuman pada ternak kambing kacang . Vaksinasi bermanfaat untuk memperkuat dan juga menangkal serangan penyakit pada ternak kambing . Sehingga ternak kambing akan terbebas dari ancaman penyakit .

Kambing Etawa




         Beternak adalah salah satu cara untuk mengembangbiakkan serta membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan hasil dari hewan yang dipelihara tersebut. Hasil yang didapatkan dari beternak antara lain berupa daging, telur, susu dan bulu. Hewan ternak dapat berupa sapi, babi, unggas, burung dan kambing. Salah satu hewan yang banyak dikembangbiakkan saat ini adalah kambing etawa.

Kambing etawa atau kambing Jamnapari adalah kambing yang berasal dari India. Kambing ini memiliki telinga yang panjang dan terkulai ke bawah. Dahi dan hidung kambing ini cembung. Kambing jantan biasanya memiliki tinggi 90–127 cm dengan berat 91 kg dan kambing jantan setinggi 92 cm dengan berat sekitar 63 kg. Kambing ini memiliki tanduk yang pendek. Hasil yang didapat dari beternak kambing ini adalah susu. Susu yang dihasilkan dapat mencapi 2–3 liter setiap harinya.

Sebagai permulaan untuk beternak kambing etawa, dapat dimulai dengan membangun kandang yang sesuai dan nyaman untuk kambing tersebut. Kandang dapat dibuat dari bambu dengan besar yang cukup  serta memungkinkan kotoran kambing langsung jatuh ke tanah sehingga memudahkan peternak untuk membersihkannya. Tujuan lainnya adalah agar kandang tidak bau karena kotoran langsung ke tanah dan dapat diuraikan secara alami. Kotoran yang terurai tersebut dapat pula dijual sebagai pupuk kandang.
Saat beternak kambing etawa, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:
1.   Kandang harus bersih dan cukup ruang sehingga kambing dapat bergerak dengan baik. Kandang juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup agar kotoran dan bakteri dalam kandang dapat dicegah atau diperlambat.
2.   Kambing etawa dapat beranak hingga 3 kali dalam 2 tahun. Usia kambing dewasa 11–12 bulan. Bobot kambing yang dapat dikawinkan harus lebih dari 50 kg.
3.   Waktu hamil dari kambing adalah sekitar 5 bulan dan masa melahirkan hingga masa istirahat adalah 2 bulan sehingga perlu dijaga pola makan dan kebersihan dari kambing tersebut. Jika tidak, kambing akan terkena cacingan,  kudisan atau skabies.
4.   Bagian yang dapat dimanfaatkan dari kambing etawa diantaranya adalah daging, susu, kotoran dan kulit.

Makanan yang diberikan sebagai pakan kambing etawa harus berkonsentrat dan hijau ( segar ). Pakan dapat berupa rumput, daun dari kacang-kacangan atau dapat memberi makan dengan fermentasi dari jerami, gedebog pisang atau dengan bekatul. Perawatan kandang kambing harus dilakukan rutin untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kambing. Saat pembuatan, jangan lupa untuk membaut ventilasi untuk sirkulasi udara agar kambing merasa nyaman.

Minggu, 30 Oktober 2016

KANDUNGAN NUTRISI DAGING KAMBING


Daging kambing adalah makanan hewani yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Makanan Indonesia yang berasal dari daging kambing antara lain adalah sate, gule dan tongseng. Daging kambing mengandung energi sebesar 154 kilokalori, protein 16,6 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 9,2 gram, kalsium 11 miligram, fosfor 124 miligram dan zat besi 1 miligram. Selain itu daging kambing juga mengandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B 0,09 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hal tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram daging kambing dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100%.
Adapun Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Daging Kambing adalah:

Nama Bahan Makanan : Daging Kambing
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Daging Kambing yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Daging Kambing yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Daging Kambing = 154 kkal
Jumlah Kandungan Protein Daging Kambing = 16,6 gr
Jumlah Kandungan Lemak Daging Kambing = 9,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Daging Kambing = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Daging Kambing = 11 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Daging Kambing = 124 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Daging Kambing = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Daging Kambing = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daging Kambing = 0,09 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Daging Kambing = 0 mg
Khasiat / Manfaat Daging Kambing : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : D

Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

Rabu, 12 Oktober 2016

Berternak Kambing | 082333445874 |

Kambing Kacang
Berternak Kambing | 082333445874 |
Kambing yang sering di kembang biakkan di Indonesia antara lain yaitu : kambing kacang, kambing PE dan kambing gibas. Kambing kacang adalah kambing asli dari Indonesia dengan populasi terbanyak yaitu di pulau jawa, tetapi jenis kambing kacang saat ini sudah beredar di seluruh Indonesia. Memiliki fisik tinggi sekitar 50 sampai 70 cm dan berat antara 30kg sampai 40kg. Yang selanjutnya yaitu kambing PE yang kepanjangan dari peranankan etawa, kambing ini adalah hasil dari kawin silang antara kambing kacang dan kambing asal India. Kelebihan kambing ini adalah selain menjadi kambing untuk daging, juga dapat menjadi kambing susu, untuk bentuk fisik, kambing ini lebih besar dari pada kambing kacang. Kambing gibas adalah kambing yang memiliki bentuk badan lebih besar dengan berat rata-rata 25kg-40kg dengan warna bulu putih dan kasar. 

Kambing PE
Kambing Gibas

Jual Kambing Untuk Aneka Kebutuhan | 082333445874 |



         Jual Kambing Untuk Aneka Kebutuhan | 082333445874 | Mengapa harus membeli kambing hidup secara kiloan?. Agar antara penjual dan pembeli tidak ada yang saling dirugikan. Dengan menimbang berat kambing ketika hidup,kita dapat mengetahui banyaknya daging yang akan diperoleh. Seekor kambing akan menghasilkan karkas sekitar 41-49% dari berat hidupnya. Dari jumlah tersebut diperoleh daging ( boneless ) sekitar 75% dari berat karkas atau menghasilkan daging tanpa tulang. Karkas adalah potongan daging tulang tanpa kepala, kaki, kulit dan jeroan.


Selasa, 11 Oktober 2016

Jual Kambing Etawa | 082333445874 |








        Jual Kambing Etawa .| 082333445874 |. Hal yang sangat penting dalam memulai usaha memelihara kambing, baik untuk penggemukan maupun untuk breeding atau budidaya adalah bibit. Bibit yang baik menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha pemeliharaan ternak kambing. Perlunya pengetahuan ciri-ciri kambing bakalan yang baik atau kambing calon indukan yang baik sangat penting dikuasai oleh peternak kambing. Pemilihan bibit ternak kambing harus disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan dan bangsa kambing yang ada, contohnya untuk penghasil susu sebaiknya dipilih dari kambing Etawah/kambing Saanen. Bibit yang akan dipilih umurnya diatas 3 bulan atau lepas sapih.


         Memilih ternak untuk dijadikan bibit dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu berdasarkan  Silsilah keturunan kambing (jika ada recordingnya) dan Visual atau langsung melihat fisik kambing yang akan dipelihara. Dalam seleksi cara visual sebenarnya termasuk dengan perabaan.

Cara Seleksi Bibit Kambing  berdasarkan Silsilah 
 
          Seleksi menggunakan silsilah keturunan didasarkan pada catatan prestasi tetua dari individu. Biasanya dilaksanakan pada seleksi galur murni, dimana hasilnya tidak perlu tampak. Dalam "garis keturunan" yang sama tidak semua sifat yang dituju dapat diturunkan. Biasanya cara ini diaplikasikan pada seleksi hewan-hewan muda yang belum berproduksi; atau terhadap sifat yang terkait seks. Misalnya memilih pemacak pada kambing perah, padahal seekor jantan tidak pernah menghasilkan susu, maka yang dilihat adalah produksi susu induknya.
           Selain untuk menduga sifat unggul calon bibit yang dipilih, silsilah juga berguna untuk menghindari kemungkinan sifat kurang baik yang akan diturunkan, misalnya sifat keibuan yang tidak baik, kesulitan melahirkan dan lain – lain.
            Seleksi calon bibit berdasarkan silsilah tidak dapat dilakukan jika tidak ada pencatatan (recording) yang baik dari peternak. Oleh karena itu sangatlah penting bagi pertenak melakukan recording, selain sebagai bahan evaluasi usaha juga sangat berguna untuk seleksi calon bibit. 

Cara Seleksi Kambing berdasarkan Visual (eksterior) 
 
           Memilih ternak berdasarkan visual berarti kita memilih ternak berdasarkan sifat-sifat yang tampak. Memilih bibit dengan cara ini hampir sama saja dengan seleksi untuk tujuan produksi. Ternak untuk bibit sebaiknya dipilih pada waktu masih muda, paling tidak seumur pasca sapih, sehingga masih ada waktu untuk pemeliharaan yang ditujukan sebagai bibit.
            Seleksi bibit jantan biasanya lebih diutamakan karena jantan mempunyai keturunan lebih banyak daripada ternak betina (seekor pejantan yang baik dan sehat akan mampu melayani 20 - 30 ekor betina). Selain sifat-sifat produksi, faktor kesehatan harus diperhatikan, faktor ini erat kaitannya dengan kemampuan reproduksi. Secara umum ternak calon bibit tidak cacat, kaki lurus dan tegak, lincah, dan tidak pernah terserang penyakit yang berbahaya. Pertumbuhan kelamin harus normal, kondisi tubuh tidak terlalu gemuk atau kurus.
            Cara ini biasa dilakukan oleh petani ternak ketika memilih ternak di pasar hewan, dimana asal usul ternak pada umumnya tidak diketahui, dalam keadaan seperti itu biasanya dipilih ternak yang penampakan fisiknya paling bagus dibanding ternak yang lain.


Berikut ini ciri – ciri visual yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bibit kambing:
  • Umur pubertas/dewasa kelamin.
  • Kesuburan dan jumlah anak sampai sapih.
  • Bobot lahir,
  • bobot sapih
  • bobot badan dewasa. 
  • Sifat keindukan.
  • Bentuk tubuh
  • Tidak ada cacat
Untuk Betina Calon Bibit:
  • Bentuk tubuh kompak/padat.
  • Dada dalam dan lebar.
  • Garis punggung lurus.
  • Bulu bersih dan mengkilat.
  • Badan sehat dan tidak cacat.
  • Bentuk kaki normal.
  • Kaki lurus dan kuat.
  • Tumit tinggi.
  • Bentuk ambing normal dan simetris (kiri dan kanan sama besar).
  • Tidak terlalu menggantung.
  • Jumlah putting dua buah.
  • Bila diraba halus dan kenyal.
  • Tidak ada infeksi atau pembengkakan
Kesuburan
  • Asal dari keturunan kembar/lebih dari dua.
  • Alat kelamin normal.
Keadaan Gigi
  • Jumlah gigi lengkap.
  • Rahang atas dan bawah rata.
Sifat Keindukan
  • Mempunyai sifat mengasuh anak yang baik.
  • Penampilan jinak dan sorot matanya bersifat ramah.
Umur
  • Betina muda siap dikawinkan pertama kali pada umur lebih kurang 10-12 bulan, walaupun pada umur 8 bulan sudah menunjukan birahi sebaiknya jangan dikawinkan dahulu karena belum dewasa tubuh.
  • Induk masih produktif sampai umur 5-6 tahun.

Pejantan Calon Bibit
Bentuk Tubuh
  • Tubuh besar, relatif panjang.
  • Pilih yang besar diantara jantan yang umurnya sama.
  • Dada dalam dan lebar.
  • Bagian tubuh belakang lebih besar dan tinggi.
  • Badan sehat dan tidak cacat.
  • Bulu bersih dan mengkilat.
Bentuk Kaki
  • Bentuk kaki normal.
  • Kaki lurus dan kuat.
  • Tumit tinggi.
Kesuburan
  • Calon pejantan berasal dari keturunan kembar.
  • Alat kelamin kenyal dan dapat ereksi.
  • Buah zakar normal (ada buah, sama besar dan kenyal).
Penampilan
  • Penampilan gagah.
  • Aktif, besar tenaga dan nafsu kawinnya.
Umur
  • Untuk dikawinkan sebaiknya dipilih pejantan yang berumur antara 1,5 sampai 3 tahun.
Cacat Tubuh
Kambing yang mempunyai cacat tubuh jangan dipilih untuk bibit. Cacat tubuh tersebut antara lain:
  • Rahang atas dan bawah tidak rata.
  • Mata buta atau rabun. Untuk mengetahui ternak buta atau tidak, dapat diketahui dengan menunjuk-nunjukkan jari telunjuk di depan matanya, apabila ada reaksi dengan mengedipkan mata maka ternak tersebut tidak buta.
  • Kaki berbentuk hurup X.
  • Tanduk yang tumbuh melingkar menusuk leher.
  • Buah zakar hanya satu atau mempunyai dua buah tetapi besarnya tidak sama.
  • Adanya infeksi atau pembengkakan pada ambing/buah susu (untuk betina).
  • Tumit rendah. 
  • Ternak majir atau mandul.

Ads Inside Post